← Kembali

44. Ad-Dukhan

الدخان

Arti: Kabut

59 Ayat Turun di Mekah
Keterangan:
Surat Ad Dukhaan terdiri atas 59 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah Az Zukhruf.
Dinamai Ad Dukhaan (kabut), diambil dari perkataan Dukhaan yang terdapat pada ayat 10 surat ini.
Menurut riwayat Bukhari secara ringkas dapat diterangkan sebagai berikut: Orang-orang kafir Mekah dalam menghalang-halangi agama Islam dan menyakiti serta mendurhakai Nabi Muhammad s.a.w. sudah melewati batas, karena itu Nabi mendoa kepada Allah agar diturunkan azab sebagaimana yang telah diturunkan kepada orang-orang yang durhaka kepada Nabi Yusuf yaitu musim kemarau yang panjang. Do'a Nabi itu dikabulkan Allah sampai orang-orang kafir memakan tulang dan bangkai, karena kelaparan. Mereka selalu menengadah ke langit mengharap pertolongan Allah. Tetapi tidak satupun yang mereka lihat kecuali kabut yang menutupi pandangan mereka.
Akhirnya mereka datang kepada Nabi agar Nabi memohon kepada Allah supaya hujan diturunkan. Setelah Allah mengabulkan doa Nabi, dan hujan di turunkan, mereka kembali kafir seperti semula; karena itu Allah menyatakan bahwa nanti mereka akan diazab dengan azab yang pedih.
Dengarkan Surah Lengkap:

Ayat:

1

حٰمۤ ۚ

Latin: Ḥā mīm.

Terjemahan: Ḥā Mīm.

Tafsir: Lihat Tafsir

2

وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۙ

Latin: Wal-kitābil-mubīn(i).

Terjemahan: Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas.

Tafsir: Lihat Tafsir

3

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

Latin: Innā anzalnāhu fī lailatim mubārakatin innā kunnā munżirīn(a).

Terjemahan: Sesungguhnya Kami (mulai) menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan.

Tafsir: Lihat Tafsir

4

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ

Latin: Fīhā yufraqu kullu amrin ḥakīm(in).

Terjemahan: Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.

Tafsir: Lihat Tafsir

5

اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ

Latin: Amram min ‘indinā, innā kunnā mursilīn(a).

Terjemahan: (Hal itu merupakan) urusan (yang besar) dari sisi Kami. Sesungguhnya Kamilah yang mengutus (para rasul)

Tafsir: Lihat Tafsir

6

رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ

Latin: Raḥmatam mir rabbik(a), innahū huwas-samī‘ul-‘alīm(u).

Terjemahan: sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,

Tafsir: Lihat Tafsir

7

رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَاۘ اِنْ كُنْتُمْ مُّوْقِنِيْنَ

Latin: Rabbis-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumā, in kuntum mūqinīn(a).

Terjemahan: yaitu Tuhan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya jika kamu orang-orang yang yakin.

Tafsir: Lihat Tafsir

8

لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗرَبُّكُمْ وَرَبُّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ

Latin: Lā ilāha illā huwa yuḥyī wa yumīt(u), rabbukum wa rabbu ābā'ikumul-awwalīn(a).

Terjemahan: Tidak ada tuhan selain Dia (yang) menghidupkan dan mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu terdahulu.

Tafsir: Lihat Tafsir

9

بَلْ هُمْ فِيْ شَكٍّ يَّلْعَبُوْنَ

Latin: Bal hum fī syakkiy yal‘abūn(a).

Terjemahan: Akan tetapi, mereka dalam keraguan; mereka bermain-main.

Tafsir: Lihat Tafsir

10

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ

Latin: Fartaqib yauma ta'tis-samā'u bidukhānim mubīn(in).

Terjemahan: Maka, nantikanlah hari (ketika) langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas

Tafsir: Lihat Tafsir

11

يَغْشَى النَّاسَۗ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيْمٌ

Latin: Yagsyan-nās(a), hāżā ‘ażābun alīm(un).

Terjemahan: (yang) meliputi manusia (durhaka). Ini adalah azab yang sangat pedih.

Tafsir: Lihat Tafsir

12

رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ اِنَّا مُؤْمِنُوْنَ

Latin: Rabbanaksyif ‘annal-‘ażāba innā mu'minūn(a).

Terjemahan: (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, lenyapkanlah azab itu dari kami. Sesungguhnya kami adalah orang-orang mukmin.”

Tafsir: Lihat Tafsir

13

اَنّٰى لَهُمُ الذِّكْرٰى وَقَدْ جَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ مُّبِيْنٌۙ

Latin: Annā lahumuż-żikrā wa qad jā'ahum rasūlum mubīn(un).

Terjemahan: Bagaimana mereka dapat menerima peringatan (setelah turun azab), padahal (sebelumnya) seorang Rasul (Nabi Muhammad) benar-benar telah datang kepada mereka (untuk) memberi penjelasan.

Tafsir: Lihat Tafsir

14

ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوْا مُعَلَّمٌ مَّجْنُوْنٌۘ

Latin: Ṡumma tawallau ‘anhu wa qālū mu‘allamum majnūn(un).

Terjemahan: Kemudian, mereka berpaling darinya dan berkata, “Dia (Nabi Muhammad) diajari (oleh orang lain) lagi gila.”

Tafsir: Lihat Tafsir

15

اِنَّا كَاشِفُوا الْعَذَابِ قَلِيْلًا اِنَّكُمْ عَاۤىِٕدُوْنَۘ

Latin: Innā kāsyiful-‘ażābi qalīlan innakum ‘ā'idūn(a).

Terjemahan: Sesungguhnya (kalau) Kami melenyapkan azab itu sebentar saja, pasti kamu akan kembali (ingkar).

Tafsir: Lihat Tafsir

16

يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرٰىۚ اِنَّا مُنْتَقِمُوْنَ

Latin: Yauma nabṭisyul baṭsyatal kubrā, innā muntaqimūn(a).

Terjemahan: (Ingatlah) pada hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang besar. Sesungguhnya Kami adalah pemberi balasan.

Tafsir: Lihat Tafsir

17

۞ وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ كَرِيْمٌۙ

Latin: Wa laqad fatannā qablahum qauma fir‘auna wa jā'ahum rasūlun karīm(un).

Terjemahan: Sungguh, Kami benar-benar telah menguji kaum Fir‘aun sebelum mereka dan telah datang (pula) seorang rasul yang mulia (Musa) kepada mereka.

Tafsir: Lihat Tafsir

18

اَنْ اَدُّوْٓا اِلَيَّ عِبَادَ اللّٰهِ ۗاِنِّيْ لَكُمْ رَسُوْلٌ اَمِيْنٌۙ

Latin: An addū ilayya ‘ibādallāh(i), innī lakum rasūlun amīn(un).

Terjemahan: (Musa berkata,) “Kembalikanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dapat kamu percaya.

Tafsir: Lihat Tafsir

19

وَّاَنْ لَّا تَعْلُوْا عَلَى اللّٰهِ ۚاِنِّيْٓ اٰتِيْكُمْ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍۚ

Latin: Wa al lā ta‘lū ‘alallāh(i), innī ātīkum bisulṭānim mubīn(in).

Terjemahan: Janganlah kamu menyombongkan diri terhadap Allah karena sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata.

Tafsir: Lihat Tafsir

20

وَاِنِّيْ عُذْتُ بِرَبِّيْ وَرَبِّكُمْ اَنْ تَرْجُمُوْنِۚ

Latin: Wa innī ‘użtu birabbī wa rabbikum an tarjumūn(i).

Terjemahan: Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari ancamanmu untuk merajamku.

Tafsir: Lihat Tafsir

21

وَاِنْ لَّمْ تُؤْمِنُوْا لِيْ فَاعْتَزِلُوْنِ

Latin: Wa il lam tu'minū lī fa‘tazilūn(i).

Terjemahan: Jika kamu tidak beriman kepadaku, biarkanlah aku (menyampaikan pesan-pesan Tuhanku).”

Tafsir: Lihat Tafsir

22

فَدَعَا رَبَّهٗٓ اَنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ قَوْمٌ مُّجْرِمُوْنَ

Latin: Fa da‘ā rabbahū anna hā'ulā'i qaumum mujrimūn(a).

Terjemahan: Kemudian, dia (Musa) berdoa kepada Tuhannya (seraya berkata,) “Sesungguhnya mereka ini adalah kaum pendurhaka.”

Tafsir: Lihat Tafsir

23

فَاَسْرِ بِعِبَادِيْ لَيْلًا اِنَّكُمْ مُّتَّبَعُوْنَۙ

Latin: Fa asri bi‘ibādī lailan innakum muttaba‘ūn(a).

Terjemahan: (Allah berfirman,) “Oleh karena itu, berjalanlah dengan hamba-hamba-Ku pada malam hari. Sesungguhnya kamu akan dikejar.

Tafsir: Lihat Tafsir

24

وَاتْرُكِ الْبَحْرَ رَهْوًاۗ اِنَّهُمْ جُنْدٌ مُّغْرَقُوْنَ

Latin: Watrukil-baḥra rahwā(n), innahum jundum mugraqūn(a).

Terjemahan: Biarkanlah laut itu terbelah. Sesungguhnya mereka adalah bala tentara yang akan ditenggelamkan.”

Tafsir: Lihat Tafsir

25

كَمْ تَرَكُوْا مِنْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ

Latin: Kam tarakū min jannātiw wa ‘uyūn(in).

Terjemahan: Betapa banyak taman-taman dan mata-mata air yang mereka tinggalkan,

Tafsir: Lihat Tafsir

26

وَّزُرُوْعٍ وَّمَقَامٍ كَرِيْمٍۙ

Latin: Wa zurū‘iw wa maqāmin karīm(in).

Terjemahan: kebun-kebun serta tempat-tempat kediaman yang indah,

Tafsir: Lihat Tafsir

27

وَّنَعْمَةٍ كَانُوْا فِيْهَا فٰكِهِيْنَۙ

Latin: Wa na‘matin kānū fīhā fākihīn(a).

Terjemahan: juga kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana.

Tafsir: Lihat Tafsir

28

كَذٰلِكَ ۗوَاَوْرَثْنٰهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَۚ

Latin: Każālik(a), wa auraṡnāhā qauman ākharīn(a).

Terjemahan: Demikianlah (Allah menyiksa mereka). Kami wariskan (semua) itu kepada kaum yang lain.

Tafsir: Lihat Tafsir

29

فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاۤءُ وَالْاَرْضُۗ وَمَا كَانُوْا مُنْظَرِيْنَ ࣖ

Latin: Famā bakat ‘alaihimus-samā'u wal-arḍ(u), wa mā kānū munẓarīn(a).

Terjemahan: Langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu.

Tafsir: Lihat Tafsir

30

وَلَقَدْ نَجَّيْنَا بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ مِنَ الْعَذَابِ الْمُهِيْنِۙ

Latin: Wa laqad najjainā banī isrā'īla minal-‘ażābil-muhīn(i).

Terjemahan: Sungguh, Kami benar-benar telah menyelamatkan Bani Israil dari siksaan yang menghinakan,

Tafsir: Lihat Tafsir

31

مِنْ فِرْعَوْنَ ۗاِنَّهٗ كَانَ عَالِيًا مِّنَ الْمُسْرِفِيْنَ

Latin: Min fir‘aun(a), innahū kāna ‘āliyam minal-musrifīn(a).

Terjemahan: (yaitu) dari (siksaan) Fir‘aun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong lagi termasuk orang-orang yang melampaui batas.

Tafsir: Lihat Tafsir

32

وَلَقَدِ اخْتَرْنٰهُمْ عَلٰى عِلْمٍ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۚ

Latin: Wa laqadikhtarnāhum ‘alā ‘ilmin ‘alal-‘ālamīn(a).

Terjemahan: Sungguh, dengan (dasar) pengetahuan, Kami pilih mereka di atas seluruh alam (semua bangsa pada masa itu).

Tafsir: Lihat Tafsir

33

وَاٰتَيْنٰهُمْ مِّنَ الْاٰيٰتِ مَا فِيْهِ بَلٰۤـؤٌا مُّبِيْنٌ

Latin: Wa ātaināhum minal-āyāti mā fīhi balā'um mubīn(un).

Terjemahan: Telah Kami berikan kepada mereka sebagian tanda-tanda (kebesaran Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat cobaan yang nyata.

Tafsir: Lihat Tafsir

34

اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَيَقُوْلُوْنَۙ

Latin: Inna hā'ulā'i layaqūlūn(a).

Terjemahan: Sesungguhnya mereka itu pasti akan berkata,

Tafsir: Lihat Tafsir

35

اِنْ هِيَ اِلَّا مَوْتَتُنَا الْاُوْلٰى وَمَا نَحْنُ بِمُنْشَرِيْنَ

Latin: In hiya illā mautatunal-ūlā wa mā naḥnu bimunsyarīn(a).

Terjemahan: “Tidak ada (kematian) selain kematian di dunia ini dan kami tidak akan dibangkitkan.

Tafsir: Lihat Tafsir

36

فَأْتُوْا بِاٰبَاۤىِٕنَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

Latin: Fa'tū bi'ābā'inā in kuntum ṣādiqīn(a).

Terjemahan: Datangkanlah nenek moyang kami jika kamu orang-orang yang benar.”

Tafsir: Lihat Tafsir

37

اَهُمْ خَيْرٌ اَمْ قَوْمُ تُبَّعٍۙ وَّالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ اَهْلَكْنٰهُمْ اِنَّهُمْ كَانُوْا مُجْرِمِيْنَ

Latin: Ahum khairun am qaumu tubba‘(in), wal-lażīna min qablihim, ahlaknāhum innahum kānū mujrimīn(a).

Terjemahan: Apakah mereka yang lebih baik atau kaum Tubba‘ dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka adalah para pendurhaka.

Tafsir: Lihat Tafsir

38

وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لٰعِبِيْنَ

Latin: Wa mā khalaqnas-samāwāti wal-arḍa wa mā bainahumā lā‘ibīn(a).

Terjemahan: Tidaklah Kami ciptakan langit, bumi, dan apa yang ada di antara keduanya secara main-main.

Tafsir: Lihat Tafsir

39

مَا خَلَقْنٰهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ

Latin: Mā khalaqnāhumā illā bil-ḥaqqi wa lākinna akṡarahum lā ya‘lamūn(a).

Terjemahan: Tidaklah Kami ciptakan keduanya, kecuali dengan hak. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.

Tafsir: Lihat Tafsir

40

اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ مِيْقَاتُهُمْ اَجْمَعِيْنَ ۙ

Latin: Inna yaumal-faṣli mīqātuhum ajma‘īn(a).

Terjemahan: Sesungguhnya hari keputusan (hari Kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,

Tafsir: Lihat Tafsir

41

يَوْمَ لَا يُغْنِيْ مَوْلًى عَنْ مَّوْلًى شَيْـًٔا وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَۙ

Latin: Yauma lā yugnī maulan ‘am maulan syai'aw wa lā hum yunṣarūn(a).

Terjemahan: (yaitu) hari (ketika) seorang teman setia sama sekali tidak dapat memberi manfaat sedikit pun kepada teman lainnya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan,

Tafsir: Lihat Tafsir

42

اِلَّا مَنْ رَّحِمَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ࣖ

Latin: Illā mar raḥimallāh(u), innahū huwal-‘azīzur-raḥīm(u).

Terjemahan: kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

Tafsir: Lihat Tafsir

43

اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِۙ

Latin: Inna syajarataz-zaqqūm(i).

Terjemahan: Sesungguhnya pohon zaqum itu

Tafsir: Lihat Tafsir

44

طَعَامُ الْاَثِيْمِ ۛ

Latin: Ṭa‘āmul-aṡīm(i).

Terjemahan: adalah makanan orang yang bergelimang dosa.

Tafsir: Lihat Tafsir

45

كَالْمُهْلِ ۛ يَغْلِيْ فِى الْبُطُوْنِۙ

Latin: Kal-muhl(i), yaglī fil-buṭūn(i).

Terjemahan: (Zaqum itu) seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut,

Tafsir: Lihat Tafsir

46

كَغَلْيِ الْحَمِيْمِ ۗ

Latin: Kagalyil-ḥamīm(i).

Terjemahan: seperti mendidihnya air yang sangat panas.

Tafsir: Lihat Tafsir

47

خُذُوْهُ فَاعْتِلُوْهُ اِلٰى سَوَاۤءِ الْجَحِيْمِۙ

Latin: Khużūhu fa‘‘tilūhu ilā sawā'il-jaḥīm(i).

Terjemahan: Peganglah dia (wahai malaikat Zabaniyah), kemudian seretlah sampai ke tengah-tengah (neraka) Jahim.

Tafsir: Lihat Tafsir

48

ثُمَّ صُبُّوْا فَوْقَ رَأْسِهٖ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيْمِۗ

Latin: Ṡumma ṣubbū fauqa ra'sihī min ‘azābil-ḥamīm(i).

Terjemahan: Kemudian, tuangkanlah di atas kepalanya azab berupa air yang sangat panas.

Tafsir: Lihat Tafsir

49

ذُقْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَرِيْمُ

Latin: Żuq, innaka antal-‘azīzul-karīm(u).

Terjemahan: (Dikatakan kepadanya,) “Rasakanlah! Sesungguhnya engkau (dalam kehidupan dunia) benar-benar (merasa sebagai orang) yang perkasa lagi mulia.

Tafsir: Lihat Tafsir

50

اِنَّ هٰذَا مَا كُنْتُمْ بِهٖ تَمْتَرُوْنَ

Latin: Inna hāżā mā kuntum bihī tamtarūn(a).

Terjemahan: Sesungguhnya (azab) ini adalah sesuatu yang selalu kamu ragukan.”

Tafsir: Lihat Tafsir

51

اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ مَقَامٍ اَمِيْنٍۙ

Latin: Innal-muttaqīna fī maqāmin amīn(in).

Terjemahan: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,

Tafsir: Lihat Tafsir

52

فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ ۙ

Latin: Fī jannātiw wa ‘uyūn(in).

Terjemahan: (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-mata air.

Tafsir: Lihat Tafsir

53

يَّلْبَسُوْنَ مِنْ سُنْدُسٍ وَّاِسْتَبْرَقٍ مُّتَقٰبِلِيْنَۚ

Latin: Yalbasūna min sundusiw wa istabraqim mutaqābilīn(a).

Terjemahan: Mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal seraya (duduk) berhadapan.

Tafsir: Lihat Tafsir

54

كَذٰلِكَۗ وَزَوَّجْنٰهُمْ بِحُوْرٍ عِيْنٍۗ

Latin: Każālik(a), wa zawwajnāhum biḥūrin ‘īn(in).

Terjemahan: Demikianlah (keadaan penghuni surga) dan Kami menjadikan mereka berpasangan dengan bidadari yang bermata elok.

Tafsir: Lihat Tafsir

55

يَدْعُوْنَ فِيْهَا بِكُلِّ فَاكِهَةٍ اٰمِنِيْنَۙ

Latin: Yad‘ūna fīhā bikulli fākihatin āminīn(a).

Terjemahan: Di dalamnya mereka dapat meminta segala macam buah-buahan dengan aman dan tenteram.

Tafsir: Lihat Tafsir

56

لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا الْمَوْتَ اِلَّا الْمَوْتَةَ الْاُوْلٰىۚ وَوَقٰىهُمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِۙ

Latin: Lā yażūqūna fīhal-mauta illal-mautatal-ūlā, wa waqāhum ‘ażābal-jaḥīm(i).

Terjemahan: Mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya selain kematian pertama (di dunia). Allah melindungi mereka dari azab (neraka) Jahim

Tafsir: Lihat Tafsir

57

فَضْلًا مِّنْ رَّبِّكَۚ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ

Latin: Faḍlam mir rabbika żālika huwal-fauzul-‘aẓīm(u).

Terjemahan: sebagai karunia dari Tuhanmu. Itulah kemenangan yang sangat agung.

Tafsir: Lihat Tafsir

58

فَاِنَّمَا يَسَّرْنٰهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ

Latin: Fa innamā yassarnāhu bilisānika la‘allahum yatażakkarūn(a).

Terjemahan: Sesungguhnya Kami telah memudahkannya (Al-Qur’an) dengan bahasamu (Arab) supaya mereka mendapat pelajaran.

Tafsir: Lihat Tafsir

59

فَارْتَقِبْ اِنَّهُمْ مُّرْتَقِبُوْنَ ࣖࣖ

Latin: Fartaqib innahum murtaqibūn(a).

Terjemahan: Maka, tunggulah (kehancuran mereka)! Sesungguhnya mereka itu (juga sedang) menunggu.

Tafsir: Lihat Tafsir